Rumus/Formula Pada Microsoft Excel

Untuk menguasai Excel tentunya tidak mungkin jika tidak menguasai penggunaan formula atau rumus pada Excel.

Rumus adalah gabungan penggunaan dari nilai angka konstantareferensi celloperator maupun fungsi yang akan menghasilkan nilai tertentu.

Rumus bisa bersifat sangat dasar - dan sering digunakan - sampai yang sangat spesifik dan bersifat ke penggunaan lanjut.

BelajarExcel.info sering mendapat masukan untuk membuat artikel pembahasan dari tiap tips perumusan Excel tersebut dalam bahasa Indonesia. Walaupun ini lingkup yang cukup besar, namun akan kami coba rangkumkan penggunaannya secara bertahap pada artikel ini.

Untuk item yang belum kami bahas, kami akan berikan link ke halaman situs lain yang memang membahas perumusan tersebut secara rinci dan kami rasakan akan berguna bagi pengunjung sekalian. 

Untuk Anda yang baru pertama kali belajar menggunakan rumus pada Excel dapat mengunjungi artikel kami berikut ini :

Rumus atau Fungsi ?

Penulis juga sering sekali mendapatkan masukan untuk menuliskan daftar rumus-rumus Excel 2007. Tentunya ini agak membingungkan, karena terkadang yang dimaksudkan adalah daftar fungsi, bukannya rumus.

Untuk memperjelas apa yang dimaksud dengan fungsi, berikut adalah beberapa contoh darinya : vlookup, sumif, iif, dan sebagainya. 

Apakah Anda sekarang Anda berpikir bahwa fungsi adalah rumus setelah melihat contoh tersebut ? 

Jika iya, maka kategori dan daftar fungsi Excel 2007 pada halaman web office 2007 mungkin bisa membantu.

Daftar Operator yang Dapat Digunakan

Selain fungsi, banyak juga yang menanyakan bagaimana penggunaan operator seperti tanda +, -, *, /, dan lain-lain. 

Berikut adalah kategori dan daftar operator yang ada pada Microsoft Excel 2007 dan keterangan untuk membantu menjelaskan penggunaannya :
  • Operator Aritmatika
    • + (tanda plus) : digunakan untuk menjumlahkan dua nilai.
    • (tanda minus)  : digunakan untuk mengurangi dua nilai, atau digunakan sebagai tanda negasi pada suatu angka konstanta.
    • (tanda bintang)  : digunakan untuk mengalikan dua nilai.
    • (tanda garis miring)  : digunakan untuk membagi suatu nilai dengan nilai lainnya.
    • (tanda persen) : digunakan untuk merepresentasikan nilai persentase.
    • (tanda sisipan) : digunakan sebagai tanda pangkat.


      Gambar 1 : Contoh Penggunaan Operator Aritmatika

  • Operator Perbandingan Nilai
    • = (tanda sama dengan)  : menunjukkan apakah nilai yang satu sama dengan nilai lainnya.
    • > (tanda lebih besar)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih besar dengan nilai lainnya.
    • < (tanda lebih kecil)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih kecil dengan nilai lainnya.
    • >= (tanda lebih besar sama dengan)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih besar atau sama dengan nilai lainnya.
    • <= (tanda lebih kecil sama dengan)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan nilai lainnya.
    • <> (tanda lebih kecil dan lebih besar) : menunjukkan ketidaksamaan antara dua nilai.


      Gambar 2 : Contoh Penggunaan Operator Perbandingan Nilai

  • Operator Penggabungan Teks
    • & (tanda dan / ampersand) : digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih teks.


      Gambar 3 : Contoh Penggunaan Operator Penggabungan Teks

  • Operator Referensi
    • : (tanda titik dua) : operator range (rentang nilai) yang mengambil dua referensi sel sebagai awal dan akhir rentang nilai.
    • (tanda koma) : operator union yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih referensi menjadi satu referensi sel.
    •   (tanda spasi) : operator irisan yang digunakan untuk menghasilkan perpotongan dari dua referensi atau lebih menjadi satu referensi sel.


      Gambar 4 : Sumber Data


      Gambar 5 : Contoh Penggunaan Operator Referensi (dibantu dengan fungsi SUM)

No comments:

Post a Comment